Diposkan pada Catatan bebas

Penjelajah jalanan jilid 2

bertemu lagi dengan sosok lain pengembara jalanan, tetap dengan suara mereka tuk memberitahukan kehadirannya. hmm, sudahkah diriku bersyukur???

tadi setelah sholat jum’at, seorang kepala suku dari lembah baliem menceritakan tentang keinginannnya membangun sebuah mushola bagi umat muslim di Lembah Baliem, semoga batuan itu dapat diwujudkan, Bismillah.

sore harinya, sekitar jam 5, orang-orang heboh dengan goyangan gempa, tapi koq aq gak merasakan ya? hm. kyknya ada yang perlu di cek nih, sensor gravitinya. Kalibrasi ulang dimana ya??

Penulis:

hanya ingin berbagi cerita, supaya bisa bermanfaat bagi banyak orang, pernah tinggal di selatan kota yogya, tapi sekarang sudah mengembara.

12 tanggapan untuk “Penjelajah jalanan jilid 2

  1. Lembah Baliem adanya di tanah Papua. Kan sudah sering ditayangin di Tivi bagaimana keindahan alam tanah papua, salah satunya di Lembah Baliem itu.

    Yup, penempatan jakarta, gempa kemarin yo tentunya merasakan juga .:)

  2. penjelajahan mantap mas. semoga Allah mudahkan niat baik org2 yg membangun rumah Allah di bumi dan semoga Allah membalasnya dg rumah di surga.

Tinggalkan Balasan ke dewisyahidah Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.